Kementerian Perhubungan memberikan bantuan 45 unit bus anyar merek Hino yang lebih mewah dan nyaman dari bus yang sekarang beroperasi di Kota Bandung.
Bus ini nantinya akan menggantikan bus uzur merek Mercedes Benz keluaran tahun 1988.
Selain lebih nyaman, bus-bus baru dengan model high deck ini juga dilengkapi oleh GPS yang akan terkoneksi dengan Bandung Command Centre sehingga bisa dilacak keberadaannya.
Selain itu, Perum Damri juga menyiapkan software khusus yang bisa digunakan masyarakat untuk mengetahui lokasi bus terdekat.
"Kemarin sudah diperintahkan oleh Wali Kota agar bisa dihubungkan dengan Bandung Comannd Centre, jadi keberadaan bus bisa diketahui," kata General Manager Perum Damri Cabang Bandung, Aril Arlan Siregar, di Balai Kota Bandung, Kamis(05/03).
Aril mengatakan, dengan datangnya bus baru tersebut, ke depan, 60 bus Damri tua tidak akan ada yang beroperasi lagi. "Sebanyak 45 bus baru ini awal April atau akhir Maret 2015 sudah bisa beroperasi. Sekarang lagi urus surat-suratnya dulu sekitar 1 bulanan. Bus lama akan diafkir dan dilelang," kata Aril di Balai Kota Bandung, Kamis (05/03).
Aril mengatakan, bus baru ini bakal beroperasi di 3 trayek. Yakni 15 unit di trayek Dipatiukur- Leuwipanjang, 15 unit di trayek Alun-alun-Situ Ciburuy dan 15 Unit di Elang-Jatinangor. Tiga trayek ini diprioritaskan lantaran didominasi oleh bus tua.
Aril mengatakan, 45 bus bantuan ini masih sangat kurang. Sebab, sesuai dengan Perda 16 tahun 2012, dari 255 unit bus, yang laik jalan hanya sekitar 140 unit. Sementara 115 unit dinyatakan tidak laik jalan karena usia di atas 20 tahun.
© Copyright 2024, All Rights Reserved