Sejumlah kader Partai Golkar Purwakarta merasa kecewa dengan keputusan DPP Partai Golkar mengusung Dedi Mulyadi jadi Calon Gubernur (Cagub) Jawa Barat (Jabar) di Pilkada 2024.
"Dedi Mulyadi memasangkan dengan Atalia Praratya Kamil di Pilkada Jabar, kami kader Golkar merasa kecewa andai kata itu terjadi, dan kami tidak akan mendukung apalagi memilih untuk menyukseskannya," kata Wakil Sekretaris Bidang Organisasi DPD Partai Golkar Purwakarta, Sapei, Jumat (2/8/2024).
Menurut Sapei, jika Partai Golkar tetap mengusung Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Dedi Mulyadi maju Cagub Jabar, para kader akan menarik dukungan.
"Kami siap dengan risiko apapun yang akan kami terima, kami sekali lagi tidak akan menyukseskan Pilkada Jabar untuk Partai Golkar kalau pasangannya Dedi Mulyadi," kata Sapei.
Sapei meyakini banyak Kader Partai Golkar yang satu suara memilih Ridwan Kamil untuk maju menjadi Calon Gubernur (Cagub) di Pilkada Jawa Barat, ketimbang Dedi Mulyadi.
"Ridwan Kamil aset Partai Golkar Jabar dan Golkar jangan mau diobok-obok oleh partai lain hanya karena ingin memuluskan kadernya di Pilgub Jabar," kata Sapei.
Sapei berharap kader lain juga tidak sepakat dengan diusungnya Dedi Mulyadi. Mereka tegas bakal mendesak pimpinan Golkar untuk menyelamatkan partai.
"Kami berharap jangan karena kepentingan pribadi elite Partai di DPP mengorbankan kader. Kami setuju Partai Golkar ada di koalisi penguasa tapi jangan mau diobok-obok oleh penguasa," kata Sapei.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto secara resmi mendukung Dedi Mulyadi untuk menjadi Gubernur Jawa Barat.
Hal ini dipastikan usai pertemuan Dedi Mulyadi dengan utusan Ketum Golkar Airlangga Hartarto yakni Singgih Januratmoko dengan sejumlah petinggi Partai Golkar Jawa Barat di Bandung, Jumat malam (2/8/2024). []
© Copyright 2024, All Rights Reserved