Badan Nasional Penanganan Bencana (BNPB) menyampaikan peringatan dini terkait kenaikan tinggi muka air di bendung Katulampa, Bogor, Jawa Barat. Saat ini kondisi air di Bendung Katulampa mencapai ketinggian 160 cm dan masuk kategori siaga II. Dengan kondisi itu, air bisa menggenangi pemukiman warga Jakarta di bantaran Sungai Ciliwung Hilir.
Hal tersebut oleh Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, kepada pers, Kamis (31/01). "Pada pukul 17.00 WIB tinggi muka air di Katulampa Bogor naik hingga 160 cm dan masuk dalam Siaga II. Dengan ketinggian air tersebut maka banjir dapat menggenangi permukiman warga Jakarta di bantaran sungai Ciliwung hilir," ujar Sutopo.
Ia menjelaskan ketinggian ini masih berada di bawah ketinggian air yang menyebabkan sejumlah wilayah di bantaran Kali Ciliwung banjir pertengahan Januari lalu. "Banjir yang terjadi tidak setinggi 15 Januari lalu. Pada pukul. 18.00 WIB, tinggi muka air Katulampa sudah turun menjadi 130 cm (Siaga III)," ujar Sutopo.
Sementara Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi curah hujan di Jakarta akan terus meningkat hingga Maret 2013 mendatang. "BMKG memprediksikan hingga seminggu mendatang curah hujan di Jakarta akan meningkat dan berpeluang terjadi hujan lebat. Masyarakat Jakarta diimbau waspada dari ancaman banjir hingga Maret mendatang," ujar Sutopo.
Terkait status siaga II di Katulampa saat ini, BNPB telah berkoordinasi dengan pihak-pihak berwenang yang menangani masalah bencana. Daerah yang disiagakan meliputi Cililitan, Cawang, Bidaracina, Kampung Melayu, Pejaten Timur, Rawajati, Pengadegan, Kebon Baru, dan Bukitduri.
"Kepala BPBD DKI Jakarta telah menyampaikan informasi ke semua Kepala SKPD di DKI Jakarta untuk mengambil langkah-langkah antisipasinya. Kepala Satpol PP, Dinas Damkar dan PB, Kesehatan, Sosial, PU, Kebersihan, Indo Energi, Taman Makam, Perhubungan, Pendidikan, dan Pemuda diminta kesiapsiagaannya dan mendekatkan personel, logistik, peralatan di lokasi rawan banjir," ujar Sutopo.
Sutopo memprediksi air kiriman akan tiba di Jakarta 9-12 jam kemudian, khususnya wilayah bantaran Ciliwung, Jumat (01/02), sekitar pukul 05.00 WIB.
© Copyright 2024, All Rights Reserved