Sejumlah elemen massa yang berasal dari Gerakan Reformis Islam (Garis), dan HMI Jakarta Raya, kembali mengelar aksi unjuk rasa di Gedung Kejaksaan Agung, Jakarta, Selasa (24/06). Mereka meminta Kejagung tidak tebang pilih dan segera menuntaskan kasus dugaan korupsi bus transjakarta tahun anggaran 2013.
Kejagung diminta untuk menegakkan hukum secara adil dan memperlakukan sama semua pihak yang terlibat, tanpa memandang status ataupun jabatan. “Kejagung harus membuktikan keberaniannya untuk mengusut kasus transjakarta ini. Sebagai pemuda dan rakyat Indonesia menuntut Kejagung untuk menyelesaikan kasus ini," ujar Koordinator Garis, Ali Zainal Abidin dalam orasinya.
Sementara itu, Kordinator Aksi dari HMI cabang Jakarta Raya, Nico Efriza Marplin meminta Jaksa Agung Basrief Arief berani memanggil Gubernur nonaktif DKI Jakarta, Joko Widodo. Menurutnya, Jokowi perlu dimintai keterangan karena menurut pengakuan tersangka kasus Transjakarta, Jokowi mengetahui kasus tersebut.
“Kami curiga, kenapa sampai sekarang Jaksa Agung tidak menyentuh dia, semua sudah terlibat (4 tersangka). Kenapa sampai sekarang Jokowi tidak di periksa," ujar Nico.
© Copyright 2024, All Rights Reserved