Hari ini, Senin (27/05), penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menjadwalkan pemeriksaan Kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Syahrul R Sampurnajaya terkait penyidikan kasus dugaan suap kepengurusan izin pemakaman bukan umum.
"Diperiksa sebagai saksi," kata Kepala bagian Pemberitaan dan Informasi KPK Priharsa Nugraha.
KPK memeriksa Syahrul karena dianggap tahu seputar kasus yang menjerat Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bogor Iyus Djuher tersebut. Syahrul diduga sebagai salah satu pemegang saham di PT Garindo Perkasa.
Sebelumnya, KPK menetapkan Direktur PT Garindo Sentot Susilo sebagai tersangka kasus ini karena diduga memberi hadiah uang kepada Iyus, pegawai Pemerintah Kabupaten Bogor bernama Usep Jumenio, serta pegawai honorer di Pemkab Bogor Listo Welly Sabu terkait kepengurusan izin lokasi taman pemakaman bukan umum.
Lokasi yang akan dibangun taman pemakaman mewah itu berada di Desa Antajaya, Tanjung Sari, Bogor. Lahan seluas 100 hektare di desa tersebut akan dibangun taman pemakaman mewah, padahal lahan tersebut masuk dalam area konservasi atau perlindungan.
KPK juga telah mencegah Kepala Bappebti Syahrul bepergian ke luar negeri. Penyidik KPK juga menggeledah rumah dan apartemen Syahrul beberapa waktu lalu.
© Copyright 2024, All Rights Reserved