Selain jabatan Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam), empat Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) mengalami penyegaran. Kapolda Metro Jaya, Kapolda Jawa Tengah, Kapolda Sumatera Barat, dan Kapolda Bangka Belitung diserahterimakan dari pejabat lama ke pejabat baru.

"Sumpah jabatan yang akan saudara ucapkan disaksikan oleh mereka yang hadir di ruangan ini dan Tuhan YME. Jika saudara melanggar sumpah maka jadi konsekuensi dunia akhirat," kata Kapolri Jenderal Polisi Sutarman ketika memimpin upacara serah terima jabatan tersebut di Mabes Polri Selasa (18/03).

Dalam amanatnya, Kapolri menegaskan kepada pejabat baru, agar segera menjabarkan renstra Polri untuk memenuhi tuntutan masyarakat.

Keempat Kapolda yang dilantik, masing-masing Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Dwi Priyatno, Kapolda Jateng Brigjen Pol Noer Ali, Kapolda Sumbar Brigjen Pol Bambang Sri Herwanto, dan Kapolda Bangka Belitung Brigjen Gatot Subiyaktoro. Sementara Irjen Pol Putut Eko Bayuseno dilantik sebagai Kabaharkam Mabes Polri.

Menurut Kapolri, ke depan, diperkirakan akan ada tindak kriminal menonjol seperti curas dengan senpi, terorisme di Poso dan Aceh, kejahatan premanisme, judi, narkotika, ilegal logging dan BBM, serta bentrok massa.

"Tugas pengamanan Pemilu juga harus jadi fokus dan perhatian. Bagi para Kapolda, jika didaerahnya ada calon presiden, DPD, dan calon legeslatif, segera petakan dan harus ada pengamanan secara terbuka dan tertutup," perintah Sutarman.

Khusus kepada pejabat Kabaharkam yang baru, Kapolri berpesan untuk meningkatkan kemampuan dan kecakapan anggota serta mengoptimalkan program satu desa satu polisi. Juga untuk memberikan bantuan teknis operasional bagi polisi daerah yang butuh backup anggota Mabes Polri.