Sebanyak 17 orang perwira menengah dan tinggi Polri naik pangkat. Selanjutnya mereka akan mengisi pos-pos yang kosong pasca mutasi dan pensiunnya para pejabat sebelumnya.

Upacara pelantikan kenaikan pangkat tersebut dipimpin langsung oleh Kapolri Jenderal Polisi Timur Pradopo di Ruang Rupatama Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (27/09). "Karena ada beberapa pejabat yang harus pensiun, maka harus diisi oleh orang-orang yang berkompeten dan sesuai senioritas," ujar Timur.

10 orang Komisaris Besar naik pangkat menjadi Brigadir Jenderal. Serta 7 perwira tinggi lainnya adalah jenderal bintang satu yang naik pangkat menjadi Inspektur Jenderal.

Pelantikan digelar kepada 10 perwira menengah berpangkat Komisaris Besar (Kombes) ke Brigadir Jenderal (Brigjen). Mereka adalah Eddy Murdiyono (Karolemtala Srena Polri), I Nyoman Rubrata (Karotekkom Div TI Polri), Heru Purwanto (Karorenmin Itwasum Polri), Untung Leksono (Karopsi SSDM Polri), Ghufron (Karobinopsnal Baharkam), Edward Syah Pernong (Widyaiswara Madya Sespim), Brigjen Pol Musyafak (Karokurlum), Brigjen Pol Rio Septianda Djambak (Wakakor Brimob), Firman Shantyabudi (Karodalops SOPS) dan M Naufal Yahya (Karo RBP Srena Polri).

Tujuh lainnya adalah jenderal bintang satu yang dinaikkan pangkatnya menjadi Inspektur Jenderal (Irjen). Mereka adalah Kapolda Bali Irjen Benny Mokalu, Staf Ahli Kapolri Irjen Jodi Rooseto, Staf Ahli Sospol Kapolri Irjen Syahrul Mama, Widyaswara Sespim Irjen Sukrawardi Dahlan, Widyaiswara Utama Sespim Polri Irjen Budi Waseso, Staf Ahli Bidang Ideologi dan Konstitusi Kemenkopolhukam Irjen Alberto P Simanjuntak, dan Staf Ahli Sosbud Kapolri Irjen Eddy Mokalu.