Kapolri Jenderal Badrodin Haiti memastikan isu beras plastik yang beredar dan meresahkan masyarakat belakangan ini tidak benar. Dari hasil penelitian 5 instansi yakni Puspitek Serpong, BPOM, Kementan, Kemendag, dan Puslabfor Polri menemukan hasil negatif.
“Isu beras plastik, yang selama ini menjadi pemberitaan di media massa saya sampaikan hasilnya negatif,” ujar Kapolri kepada pers di Cipinang, Jakarta, Rabu (27/05).
Badrodin mengatakan, hasil negatif itu adalah dari uji sampel di 5 laboratorium yaitu, Puslabfor Polri, BPOM, Balitbang Kementan, Kemendag, dan Puspitek Serpong. “Sampelnya sama-sama dengan yang diuji Sucofindo, hasilnya semua negatif pada sampel beras tersebut,” ujar dia.
Dengan hasil uji lab tersebut, Kapolri menyatakan, tidak ada beras plastik seperti yang diresahkan masyarakat. “Yang ada hanya beras yang warnanya lebih putih atau terlalu bening,” jelas dia.
Badrodin menegaskan, tidak ada unsur plastik pada beras tersebut jadi masyarakat tidak perlu resah. “Di pasar tradisional sudah ada yang melakukan pengawasan setiap hari,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala BPOM Roy Sparringa menegaskan, tidak pernah ada temuan beras plastik di dunia. BPOM telah mengkonfirmasi hal ini ke INFOSA, sebuah lembaga di bawah WHO. “Tidak ada beras plastik, titik. Selama ini tidak ada kasus beras plastik di mana pun,” ujar Roy.
© Copyright 2024, All Rights Reserved