Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian mengakui telah bertemu Kepala Pusat Pelaporan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Muhammad Yusuf. Namun Tito tidak bersedia membuka isi pertemuan tersebut.
Sebelumnya beredar kabar bahwa pertemuan itu membahas adanya temuan dari PPATK soal aliran dana Rp3,6 triliun milik jaringan terpidana mati kasus narkoba, Freddy Budiman ke sejumlah orang. Mengenai hal tersebut, Tito tutup mulut.
"Ya sama, saya enggak akan sampaikan. Informasi dari PPATK sangat rahasia," kata Tito di Rupatama Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (18/08).
Menurut Tito, hasil pertemuan dengan PPATK tidak serta merta langsung disampaikan kepada masyarakat luas. Sebab informasi itu sangat rahasia. "Enggak boleh disampaikan ke publik. Kami komit apapun hasil PPATK akan kami klarifikasi," kata Tito.
Sebelumnya, Kepala PPATK Muhammad Yusuf menemui Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian di Mabes Polri, Selasa (16/08).
Pertemuan yang berlangsung tertutup itu dibenarkan Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) dan sekaligus sebagai ketua tim investigasi Polri, Komisaris Jenderal Polisi Dwi Priyatno. Namun, Dwi tak menjelaskan apa saja materi dalam pertemuan antara Kapolri dengan Kepala PPATK tersebut.
"Saya belum dipanggil oleh Kapolri. Pak Kapolri kan ke DPR, setelah itu barangkali saya dipanggil," kata Dwi.
© Copyright 2024, All Rights Reserved