Ekspor Singapura per Juli 2016 melorot 10,6 persen. Ekspor turun disebabkan penurunan pengiriman barang ke Tiongkok dan Amerika Serikat (AS). Ditambah lagi, penjualan barang di kawasan regional Asia yang juga masih kembang kempis.
Reuters, mengutip data biro perdagangan International Enterprise Singapore (IES), kemarin, menyebutkan, ekspor nonmigas Singapura pada bulan Juli 2016 turun 10,6 persen dari tahun sebelumnya.
Perolehan ini jauh lebih buruk dari hasil jejak pendapat Reuters yang mematok penurunan hanya 2,5 persen. Ada pun pada bulan sebelumnya, yakni Juni 2016, IES mencatat penurunan sebanyak 2,4 persen.
Ekspor Singapura ke Tiongkok turun hingga 16,6 persen, lebih besar dari penurunan Juni 2016 sebesar 9,9 persen.
Untuk penjualan ke AS juga merosot 19,1 persen dari bulan Juni 2016 yang turun 5,9 persen.
"Ini memperlihatkan kepada kita bagaimana siklus ekonomi di Asia dan juga eksternal, kian melambat," tutur ekonom RBS Singapura Vaninder Singh.
Oleh sebab itu, kata Singh, banyak yang kemudian memprediksi pertumbuhan ekonomi Singapura hanya bisa mencapai 2 persen, turun dari prediksi semula di level 3 persen pada tahun ini.
© Copyright 2024, All Rights Reserved