Pemerinah Indonesia mengirimkan tambahan bantuan dalam pencarian pesawat Malaysia Airlines MH370 yang hilang, Sabtu (07/03) lalu. Setelah mengirim 5 Kapal (KRI) jenis korvet dan 1 pesawat intai maritim, kali ini Kapal Basarnas KN Purworejo juga dikirim untuk memperkuat misi pencarian.
Seperti dikutip dari Sekretariat Kabinet, Selasa (11/03), KN Purworejo adalah kapal yang baru saja diresmikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (pada HUT Basarnas di Merak, Cilegon, Banten, Rabu (08/03) lalu.
Sekretaris Utama Basarnas Max Ruland mengatakan, KN Purworejo tengah menuju ke Kuala Lumpur dulu, sembari menunggu komando SAR Mission Internasional.
Sekedar informasi, kapal baru milik Basarnas itu dilengkapi dengan helipad dan berikut 1 unit helikopter untuk membantu proses pencarian. Selain itu, Basarnas juga menerjunkan 50 tim rescue yang akan bekerjasama dengan tim SAR dari berbagai negara lainnya.
Hari ini, TNI Angkatan Udara mengerahkan 3 pesawat untuk membantu pencarian di sekitar wilayah perairan Indonesia. TNI AU mengerahkan 3 pesawat dari Skadron Udara 5 Sultan Hasanuddin, Makassar untuk menyisir wilayah udara perairan Sumatera dan Selat Malaka.
Pesawat yang dikerahkan untuk pencarian itu, yakni jenis Boeing 737-200 yang sudah dimodifikasi untuk kepentingan militer. Pesawat ini dilengkapi dengan perangkat kamera dan radar. Pesawat akan terbang pada ketinggian 15.000 feet atau kaki untuk memantau area pencarian yang lebih luas.
Pencarian akan diarahkan ke sisi utara Pulau Sumatera, dengan radius 100 mil hingga 200 mil laut hingga ke batas wilayah laut Malaysia, Thailand dan Indonesia di Selat Malaka. Pesawat ini dapat terbang nonstop selama 7 jam, namun dalam operasi ini direncanakan akan melakukan pencarian di lokasi antara 2 hingga 3 jam.
© Copyright 2024, All Rights Reserved