DPP PSI di bawah kepemimpinan Kaesang Pangarep membekukan kepengurusan DPD PSI Kudus di bawah nakhoda Aris Susanto.
Penyebabnya gegara DPD PSI Kudus membangkan terhadap hasil keputusan DPP PSI terkait dukungan terhadap pasangan calon Bupati (Cabup) dan calon Wakil Bupati (cawabup) di Pilkada Kudus.
Kisruh di internal PSI Kudus ini berawal saat DPP PSI memberikan rekomendasi kepada pasangan Hartopo-Mawahib untuk diusung di Pilkada Kudus 2024.
Namun kubu Aris Susanto dan jajaran kepengurusan DPD PSI Kudus, justru berbalik arah mendukung Paslon Sam’ani-Bellinda.
Setelah dibekukan, DPP PSI langsung menunjuk kepengurusan baru DPD PSI Kudus di bawah ketua baru, Antoni Alfin.
Ketua Baru DPD PSI Kudus, Antoni Alfin, mengatakan, dirinya telah diberikan mandat dan ditunjuk oleh DPP PSI sebagai Ketua DPD PSI Kudus.
“Selain posisi ketua, jajaran kepengurusan lainnya juga semuanya diganti. Kepengurusan (DPD PSI Kudus) semuanya baru,” kata Antoni Alfin, Selasa (3/9/2024).
Usai ditunjuk DPP PSI, Antoni beserta jajaran kepengurusan baru juga tampak mengiringi prosesi pendaftaran paslon Hartopo-Mawahib ke KPU, Kamis (29/8/2024) lalu.
Langkah tersebut dilakukan sesuai dengan rekom dari DPP terkait sikap PSI dalam Pilkada Kudus 2024.
Sementara itu, Ketua DPD PSI Kudus yang dibekukan, Aris Susanto, mengaku tidak tahu menahu atas pembekuan kepengurusannya tersebut.
“Saya tahunya dari teman. Sampai saat ini tidak ada pemberitahuan lisan atau surat pencabutan SK yang diberikan kepada saya,” ungkap Aris.
Menurut Aris, seharusnya pihak dari pengurus DPP atau DPD Provinsi mengonfirmasi dulu kepada kepengurusan DPD PSI Kudus.
“Jangan asal main tembak saja. Tapi enggak ada masalah, karena kawan-kawan PSI di Kudus tetap solid,” kata Aris.
Aris menegaskan sikap politiknya tetap seperti semula, yakni mendukung paslon Sam’ani-Bellinda yang didukung 7 partai politik.
Meski tidak lagi berada di struktur kepengurusan, namun Aris tetap membawa bendera PSI untuk mendukung paslon tersebut.
“Sedari awal kami telah mendukung paslon Sam’ani-Bellinda. Paslon ini juga satu-satunya paslon yang ikut penjaringan di PSI. Kami sudah paham risikonya dan siap menerima resiko dan konsekuensinya,” pungkas Aris. []
© Copyright 2024, All Rights Reserved