Presiden Joko Widodo meresmikan Gedung Terminal Bandara Komodo di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi NTT, Minggu (27 /12). Terminal baru ini mampu meningkatkan pelayanan penumpang dari sebelumnya 150 ribu penumpang per tahun menjadi 1,5 juta penumpang per tahun.
Pengembangan bandara ini menggunakan dana APBN sebagai komitmen pemerintah mendukung percepatan pengembangan perekonomian di NTT, khususnya di Flores. Dengan beroperasinya bandara ini diharapkan mampu meningkatkan jumlah wisatawan yang datang ke Pulau Flores dan sekitarnya. "Bandara ini bisa menjadi gerbang bagi wisatawan untuk menikmati keindahan pantai dan alam bawah laut Labuan Bajo, keindahan Danau Kelimutu, menyaksikan Taman Nasional Komodo di Pulau Komodo, Pantai Merah Muda," kata Jokowi.
Dikatakan Jokowi, di tengah kondisi perlambatan ekonomi dunia, pariwisata dapat menjadi penggerak perekonomian daerah. Presiden meminta promosi pariwisata lebih digencarkan lagi terutama dari Kementerian Pariwisata. Selain juga memperkuat infrastruktur penunjang pariwisata lainnya, sarana transportasi menuju lokasi wisata, jalan, pelabuhan serta penginapan, rumah makan dan sarana penunjang yang ada.
"Pemerintah daerah perlu bekerjasama dengan berbagai maskapai agar makin banyak wisatawan ke bandara. Maksimalkan juga penggunaan berbagai kanal media dengan baik," ujar Jokowi.
Presiden berharap pengoperasian bandara dapat menodorng peningkatan ekonomi Labuan Bajo. "Ekonomi kreatif dalam bentuk cinderamata bisa diperbanyak karena makin banyak wisatawan yang berdatangan. UMKM bisa memanfaatkan pariwisata Komodo yang berkembang," kata Jokowi.
Bandara Komodo dirintis sejak tahun 1975 dengan hanya berupa airstrip. Kini Bandara Komodo selain mempunyai terminal besar juga mempunyai runway dengan panjang 2.250 meter dan lebar 45 meter.
Bandar yang semual hanya bisa didarati pesawat propeller sekelas ATR 72-600, kini segera dapat didarati oleh pesawat jet medium sekelas A-320, B 737-800 dan B 737-900.
Pembangunan fasilitas ini telah dimulai sejak 2012 dan diselesaikan pada Tahun Anggaran 2015 dengan total nilai Rp191,7 miliar.
© Copyright 2024, All Rights Reserved