Sebagai eks militer yang pernah memimpin pasukan elit, Prabowo Subianto diragukan akan mempertahankan kebebasan pers jika dirinya terpilih sebagai presiden. Bagaimana tanggapan Prabowo?
"Kalau kami dapat mandat dari rakyat, kami bertekad akan menjaga kebebasan pers," ujar Prabowo saat mengunjungi kantor pusat Jawa Pos Group di Gedung Graha Pena, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (29/05).
Prabowo mengatakan, dirinya merupakan orang yang percaya pada prinsip-prinsip demokrasi. Dia mencontohkan hal itu pada tahun 1998 saat pertama kali bergulir reformasi. "Saya pada prinsipnya, saya ini seorang demokrat. Saya percaya pada prinsip demokrasi. Karena itu meski saya dituduh kudeta sana-sini waktu itu, padahal saya memimpin 35 batalyon, tapi saya tidak kudeta. Karena saya percaya demokrasi," ujarnya.
Prabowo meyakini kekuasaan akan langgeng jika mendapat legitimasi dari rakyat, karena rakyat yang memberi mandat.
Atas alasan-alasan itu, Prabowo menegaskan dirinya berpihak pada kebebasan pers. Karena pilar kebebasan pers tidak bisa dilepaskan dari demokrasi.
"Justru karena kebebasan pers lah gagasan saya bisa disebarluaskan. Tapi saya juga ada rasa khawatir jika kebebasan pers diselewengkan oleh kartelisasi, oleh mega kapitalisme. Jadi ada modal besar, kemudian dia kuasai semua," ucapnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved