Kelompok oposisi pro-Rusia menembak jatuh sebuah helikopter militer Ukraina di dekat kota Sloviansk, kawasan timur Ukraina, pada Kamis (29/05). 14 tentara Ukraina tewas termasuk jendral senior, Serhiy Kulchytskiy, kepala perang dan latihan khusus pasukan penjaga nasional Ukraina.
Helikopter Mi-8 tersebut dijatuhkan dengan tembakan rudal dari darat ke udara. Presiden Ukraina Olexander Turchynov menyatakan pemberontak pro Rusia menggunakan senjata anti serangan udara buatan Rusia.
Helikopter nahas itu sedang terbang di atas daerah yang sedang konflik antara Sloviansk dan Kramatorsk setelah menurunkan sejumlah pasukan di sebuah pangkalan militer. Peristiwa ini merupakan kehilangan pejabat pemerintah terburuk sejak perang pecah di kawasan timur Ukraina.
Pekan lalu, sekitar 14 tentara tewas diserang pasukan pemberontak di kota Donetsk. Awal bulan ini juga pemberontak menembak jatuh 2 helikopter militer yang mengakibatkan pilot dan asistennya tewas.
Sementara itu, Rusia meminta Ukraina memaksakan gencatan senjata dan mendesak Barat untuk menggunakan pengaruhnya mencegah bencana nasional di Ukraina. "Masyarakat internasional menunggu Kiev menghentikan kegiatan militer di kawasan timur negara itu dan menarik pasukan. Tanpa itu, kesepakatan perdamaian di Ukraina mustahil terjadi," pernyataan Kementerian Luar Negeri Rusia.
© Copyright 2024, All Rights Reserved