Mantan Ketua Pengurus Besar Nahdhatul Ulama (PBNU) Hasyim Muzadi yang juga pendukung pasangan capres-cawapres Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK), meragukan pernyataan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar yang sesumbar bisa menyumbang 12 juta suara untuk Jokowi-JK. Hasyim melihat, Muhaimin hanya menggampangkan saja, padahal, yang bisa mengumpulkan suara itu adalah para kiai, bukan PKB yang dipimpinnya.
"Imin itu kapan bisa ngumpulkan orang? Yang ngumpulkan orang kan kiai-kiai," ujar Hasyim kepada pers usai menjadi pembicara di acara Mukernas Muslimah NU, Kamis (29/05).
Hasyim menyatakan, Cak Imin hanya punya wadah partai saja. Dan selama ini, PKB juga masih mengandalkan para kiai untuk mendulang suara. "Yang bisa ngumpulkan orang itu para kiai, Imin cuma punya keranjangnya. Dia mau gampangnya," ujar Hasyim.
Sebelumnya, dalam acara Rakernas NasDem yang dihadiri semua ketua umum partai pengusung Jokowi-JK, Selasa (27/05) lalu, Muhaimin sesumbar bahwa partainya akan menyumbangkan minimal 12 juta suara untuk pasangan Jokowi-JK pada Pilpres 9 Juli mendatang. "PKB siap berkontribusi. Untuk Bu Mega, anakmu yang hilang ini minimal 12 juta suara," ujar dia.
Ia menjanjikan, basis-basis suara PKB akan solid memberikan suara untuk Jokowi-JK pada Pilpres 9 Juli 2014. Seluruh kader dan simpatisan PKB tak akan terpecah. “Kalau selama ini saya berkelana ke mana-mana, malu kalau pulang tidak membawa 12 juta," ujar Cak Imin.
© Copyright 2024, All Rights Reserved