Pasangan calon Pramono Anung-Rano Karno pamer foto tertawa lebar bareng Anies Baswedan. Cara itu dianggap sebagai niat paslon tersebut untuk mendapat dukungan dari Anies Baswedan.
Tapi bagi yang lain, apa yang dilakukan paslon tersebut dianggap sebagai upaya untuk mencoba menghilangkan dukungan dari partainya sendiri, PDIP.
Direktur Eksekutif Survei dan Polling Indonesia (SPIN), Igor Dirgantara, melihat ada kesan menghilangkan dukungan dari PDIP karena faktor keberadaan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
“Pemilih DKI Jakarta, terutama pada kategori pemilih muslim dan pemilih perempuan masih kurang suka dengan Ahok karena kasus penistaan agama dan perceraiannya dengan Veronica Tan, yang sekarang justru diangkat oleh Presiden Prabowo sebagai Wamen Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak,” kata Igor, dikutip Sabtu (23/11/2024).
“Secara real, peluang anak abah akan lebih banyak yang memilih RK ketimpang Pram,” sambungnya.
Menurut dia, jika terkesan Pramono Anung-Rano Karno dekat dengan Ahok, justru dia akan kehilangan suara dari pendukung Anies Baswedan.
Karena itu, Ridwan Kamil yang didukung Prabowo Subianto bisa lebih menuai dukungan. Apalagi Presiden juga mengangkat sosok Veronica Tan sebagai wakil menteri, yang membuat ada faktor pendukung Prabowo juga bisa mendukung Ridwan Kamil.
Selain itu, lanjut Igor, kekuatan PKS justru lebih besar daripada Anies. Sehingga dukungan untuk Ridwan Kamil-Suswono akan lebih masif.
“Instruksi PKS sebagai parpol yang menang di DKI Jakarta akan lebih solid memenangkan kadernya sendiri Suswono yang berpasangan dengan RK,” tandasnya. []
© Copyright 2024, All Rights Reserved