Menjelang Kongres Partai Demokrat, Mei 2010 di Bandung, suasana kompetisi para kader Demokrat untuk menggantikan posisi Ketua Umum yang kini dipegang Hadi Utomo, kian semarak. Setidaknya tercatat ada tiga kandidat yang sudah menyatakan niatnya untuk berkompetisi. Andi Mallarangeng, Anas Urbaningrum, dan Marzukui Alie.
Andi Mallarangeng sendiri sudah melakukan ikrar untuk maju sebagai kandidat ketua umum partai. Konsep yang digagas adalah menjadikan Partai Demokrat sebagai partai tengah. Iklan Anto, begitu sapaan akrabnya, sudah menggelinding diberbagai media massa, baik elektronik ataupun cetak. Sementara dua kandidat lainnya, masih menyusun strategi pemenangan.
Seperti apa persiapan Anas Urbaningrum? Paling terkini, setidaknya Tim Sukses Anas sudah terbentuk. Adalah Ahmad Mubarok, politisi yang terbilang senior di Partai Demokrat yang telah ditasbihkan menjadi Ketua Tim Sukses Anas Urbaningrum. Sementara sekretaris dijabat anggora parlemen, Angelina Sondakh.
Kata Mubarok, pola pendekatan yang akan dilakukan pihaknya adalah soft power dan bermain bersih. Jika demikian adakah yang bermain hard power atau bermain kotor? Tidak ada jawaban yang pasti.
"Kami hanya mau mengatakan, kami sudah berniat bermain bersih. Itu saja," kata Mubarok. Selain bersih, Tim Sukses Anas juga ingin tampil adil dan fair, imbuh Angelina Sondakh.
Angelina pun merasa bila ada intimidasi, pihaknya tidak takut. Juga, imbuh Angelina, pihaknya menolak politik uang.
"Kalangan ketua DPC maupun DPD yang punya hak suara, bebas dan merdeka menentukan siapa pilihannya nanti," ungkap Angelina.
Baik Mubarok maupun Angelina berpandangan, Ikon soft power atau kekuatan yang lembut, akan terekspresi pada perilaku tidak meledak-ledak. Tampil meyakinkan bersama arus bawah untuk memenangkan pertarungan secara fair, demokratis, dan santun.
Bagaimana dengan kesiapan Marzuki Alie? Belum banyak terungkap. Tetapi, pesan melalui jejaring SMS sudah menyebar secara acak yang memberi informasi tentang sosok dan kesiapan Marzuki.
© Copyright 2024, All Rights Reserved