Analis politik dari Universitas Esa Unggul, Jamiluddin Ritonga, mengingatkan Presiden Joko Widodo (jokowi) tidak menggunakan Kapolda dan Kapolres untuk kepentingan pribadinya.
Sebab, kata Jamil, pengumpulan Kapolda dan Kapolres di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada Kamis (12/9/2024), berdekatan dengan agenda aksi relawan berani mati pembela Jokowi.
Jamiluddin menilai wajar jika publik mengaitkan pertemuan Jokowi dengan Kapolda dan Kapolres dengan munculnya aksi relawan berani mati bela Jokowi pada 22 September mendatang.
Jokowi diduga sedang meminta agar Kapolda dan Kapolres memastikan aksi relawan berani mati pembela Jokowi itu berjalan lancar.
"Kapolda dan Kapolres mungkin saja diminta untuk memastikan aksi bela mati Jokowi terjaga sehingga kemungkinan bentrok dengan elemen masyarakat lainnya dapat dicegah," kata Jamiluddin, Minggu (15/9/2024).
Menurut Jamiluddin, kalau hanya itu motif mengundang Kapolda dan Kapolres, tentu sangat disayangkan. Sebab, hal itu tak sebanding dengan ongkos yang dikeluarkan setiap Kapolda dan Kapolres ke IKN.
Jamiluddin berharap diundangnya Kapolda dan Kapolres ke IKN tidak berkaitan dengan rencana aksi bela mati Jokowi.
"Dengan begitu, Jokowi tidak menggunakan Kapolda dan Kapolres untuk kepentingan sempit yang merugikan keuangan negara," pungkas Jamiluddin. []
© Copyright 2024, All Rights Reserved