Hari ini, Kamis (1/8/2024), Pemerintah Iran menggelar prosesi pemakaman mendiang pemimpin biro politik Hamas, Ismail Haniyeh, yang tewas dalam serangan rudal di Teheran.
Koresponden AFP melaporkan, kerumunan orang telah berkumpul di Universitas Teheran sambil membawa poster Haniyeh dan bendera Palestina.
Ada pun warga Iran akan menggelar salat jenazah untuk Ismail Haniyeh yang dipimpin Ayatollah Ali Khamenei, pemimpin tertinggi Iran.
Setelah salat, jenazah Haniyeh akan dibawa ke Doha, Qatar, untuk dimakamkan.
Ismail Haniyeh tewas dalam serangan di kediamannya di Teheran, Rabu (31/7/2024) dini hari.
Hamas menuding Israel berada di balik serangan ini.
Media Massa Iran memberiyakan, kediaman Haniyeh diserang oleh "proyektil berpemandu udara".
Sumber Iran menyebutkan, rudal tersebut ditembakkan dari luar Iran. Namun Otoritas Iran belum mengonfirmasi hal ini.
Saat kejadian, Haniyeh sedang menempati salah satu kediaman veteran perang di utara Teheran.
Haniyeh berada di Iran untuk menghadiri pelantikan Presiden baru Iran, Masoud Pezeshkian, Selasa (30/7/2024).
Haniyeh uga sempat menemui Khamenei pada hari yang sama.
Ismail Haniyeh merupakan kepala biro politik Hamas sejak 2017, menggantikan Khaled Meshaal.
Haniyeh adalah tokoh terkenal, terutama usai menjabat Perdana Menteri Palestina pada 2006, menyusul kemenangan Hamas pada pemilu parlemen.
Selama ini Haniyeh tinggal di pengasingan dan berpindah antara Turki dan Qatar. Haniyeh bergabung dengan Hamas pada tahun 1987, saat peristiwa Intifada Pertama.
Selama agresi Israel ke Palestina, keluarga Haniyeh turut jadi sasaran serangan. Pada April lalu, tiga anak dan empat cucu Haniyeh tewas dibunuh Israel.
Pemerintah Iran telah bersumpah akan membalas Israel atas serangan yang diduga dilancarkannya ini. Saat ini Irang sedang melakukan penyelidikan mengenai insiden ini. []
© Copyright 2024, All Rights Reserved