Santernya rumor bahwa Rapimnas I Partai Golkar akan mengusung Ketua Umumnya, sebagai calon Presiden 2004, dibantah langsung oleh Aburizal Bakrie. Ical, demikian ia biasa disapa, menegaskan, sampai saat ini partainya belum memikirkan soal pencapresan.
Klarifikasi itu dilakukan Ical sebelum membuka Seminar Nasional di kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Sabtu (16/10). Pernyataan itu menanggapi ramainya pemberitaan sejumlah media bahwa ia akan dimajukan partainya sebagai capres 2014.
Dikatakan Ical, pencapresan di Golkar melalui proses. “Dengan survei dan sebagainya, dikatakan Ical sebagai calonnya. Saya kira, itu tidak benar karena tidak ada keputusan apa pun mengenai calon presiden," kata Ical.
Ditegaskan Ical, saat ini partainya lebih memikirkan masalah-masalah yang menyangkut kepentingan rakyat, seperti harga sembako, bahan bakar minyak (BBM) dan tarif dasar listrik (TDL).
Meski begitu, Ical membenarkan, jika menang Pemilu 2014 atau mengalami kenaikan suara signifikan, maka Golkar akan memajukan capres sendiri. Namun demikian, pencapresan akan melalui mekanisme yang adil berdasarkan porpularitas dan kapasitas calon. “Pemilukada itu mencari orang populer, demikian juga Pilpres akan dilakukan sama. Tidak boleh ada yang beda treatment.”
Calon Lain
Tentang calon Presiden dari Golkar ini, Ical mengungkapkan tidak tertutup kemungkinan ada tokoh lain yang populer selain dirinya untuk maju sebagai calon Presiden dari Golkar. “Ya memungkinkan, sebab seperti sekarang Ketua DPD I Golkar belum tentu jadi calon gubernur. Kan banyak calon bupati bukan dari ketua DPD II," kata Ical.
Disebutkan Ical, untuk pencalonan capres dari Golkar tidak boleh ada perlakuan berbeda antara ketua umum Golkar, ketua DPD I dan ketua DPD II. “Itu namanya fair.”
Yang menjadi perhatian utama Golkar saat ini adalah memenangkan Pemilu 2014. “Saya akan legowo kalau ada tokoh Golkar yang populer, diminati masyarakat dan dicalonkan sebagai capres.”
Ia memastikan, bila Golkar menang dengan kenaikan jumlah suara yang tinggi, Partai Golkar akan mengusung calon presiden. “Sekarang Partai Golkar tidak memikirkan itu dulu. Kita sekarang pikirkan masalah yang dipikirkan oleh rakyat. Nah itulah yang dipikirkan Golkar sampai 2014," kata dia.
Dikatakan Ical, Golkar akan mencermati perkembangan 2012 nanti. “Akan dilihat siapa yang paling populer untuk dicalonkan sebagai capres," tambahnya.
Sebelumnya, Ketua DPP Partai Golkar Firman Subagyo mengatakan, dalam tataran politik dan partai politik, sudah sewajarnya seorang ketua umum menjadi calon Presiden.
© Copyright 2024, All Rights Reserved