Terancamnya soliditas partai koalisi yang tergabung dalam Sekretariat Gabungan (Setgab), memunculkan keprihatinan Akbar Tandjung. Ketua Dewan Pembina Partai Golongan Karya itu mendorong intensitas komunikasi pimpinan koalisi Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ketua harian Sekretariat Gabungan (Setgab) Aburizal Bakrie.
"Kalau mekanisme itu bisa dilakukan, soliditas Setgab akan terjamin," ujar Akbar kepada wartawan di Gedung DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta, Sabtu (16/10).
Mantan Ketua Umum Partai Golkar itu menambahkan, soliditas Setgab juga akan mumpuni bila SBY tidak buru-buru mematahkan usulan kebijakan strategis Setgab koalisi. Karena itu, kata Akbar, jika ada aspirasi yang kurang pas dengan kebijakan pemerintah, maka pemerintah diimbau untuk tidak cepat-cepat mengambil kebijakan.
Dikatakan Akbar, format Setgab tidak perlu diubah. Jika di tengah perjalanan tidak terlihat efektivitasnya, dimana anggota tidak merasa ikut share, maka itu bisa dipertanyakan kembali apakah format yang ada masih bisa dipertahankan.
Atas pertimbangan itu, Akbar menolak redefinisi Setgab. Alasannya, Setgab selama ini ditujukan selaku forum untuk membicarakan masalah yang berkaitan dengan kebijakan yang akan ditetapkan pemerintah.
© Copyright 2024, All Rights Reserved