Sepanjang tahun ini hingga Agustus 2024 Indonesia tercatat telah mengimpor beras sebanyak 3,05 juta ton.
Menurut laporan Badan Pusat Statistik (BPS), nilai impor beras tersebut telah tembus sebesar 1,91 miliar Dolar AS atau setara Rp29 triliun.
"Total impor beras dari Januari hingga Agustus 2024 mencapai 3,05 juta ton atau senilai 1,91 miliar Dolar AS dan memberikan andil 1,05% dari total nilai impor non migas Indonesia," kata Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini dalam konferensi pers, Selasa (17/9/2024).
Sedangkan, khusus untuk Agustus saja impor beras tercatat sebanyak 202.660 ton, turun sedikit dibandingkan Juli 2024 yang tercatat sebanyak 208.800 ton.
Indonesia mengimpor beras terbanyak dari tiga negara tetangga. Yakni, dari Thailand dengan 1,13 juta ton impor beras atau senilai 734,78 juta Dolar AS, selanjutnya Vietnam 870.000 ton atau 542,86 juta Dolar AS, dan Pakistan dengan 460.000 ton impor beras atau setara dengan 290,56 juta Dolar AS.
Indonesia juga masih mengimpor beberapa komoditas utama. Di antaranya gula sebanyak 3,38 juta ton senilai 2 miliar Dolar AS dan gandum sebanyak 8,44 juta ton atau senilai 2,56 miliar Dolar AS dari Januari hingga Agustus 2024 ini. []
© Copyright 2024, All Rights Reserved