Pengamat Politik yang juga pendiri Lembaga Survei KedaiKOPI, Hendri Satrio (Hensat), mengatakan, sampai saat ini Presiden Joko Widodo (Jokowi) belum benar-benar mengeksekusi pemindahan ibukota ke Ibu Kota Nusantara (IKN).
Menurut Hensat itu, hingga kini Jokowi hanya sekadar membangun bangunan seperti istana saja di calon ibukota.
"Jokowi belum eksekusi pemindahan ibukota, dia baru sampai tahap bangun bangunan saja di sana, orang-orangnya belum pindah," kata Hensat kepada wartawan, Jumat (26/9/2024).
Menurut Hensat, wajar apabula rakyat melihat Jokowi seperti memutuskan sendiri soal rencana pemindahan ibukota tersebut.
Hal ini, terbukti dari janji kampanye Jokowi-Ma'ruf Amin di 2019 yang tidak memasukkan rencana pemindahan ibukota dari Jakarta ke Penajam Paser Utara.
"Wajar juga kalau rakyat menilai Jokowi memutuskan sendiri soal IKN itu, sebab terbukti saat Jokowi dilantik pada 2019 tak ada janji kampanye kepada rakyat soal memindahkan ibukota ke Penajam Paser Utara," kata Hensat.
Hensat menyoroti terkait pernyataan Jokowi soal Istana Negara yang saat ini ditempati olehnya sebagai kantor disebut sebagai peninggalan karya kolonial Belanda.
Menurut Hensar, meski peninggalan era kolonial, seharusnya Jokowi juga menghormati nilai-nilai sejarah yang ada dalam bangunan tersebut.
"Enggak gitu lah, banyak bangunan yang dibangun oleh kolonial dan ditempati sekarang itu juga sejarahnya direbut oleh pahlawan-pahlawan kita," kata Hensat.
"Kalau dia berkata seperti itu terkait istana yang merupakan peninggalan kolonial, mungkin saat ini dia sedang sedih dan menghibur diri karena sebentar lagi dia akan meninggalkan istana yang dibangun oleh kolonial tersebut," pungkas Hensat. []
© Copyright 2024, All Rights Reserved