Cuaca di ibukota diprediksi akan mulai memasuki musim penghujan pada bulan depan. Musim hujan selalu menjadi momok bagi warga karena kerap menimbulkan banjir di sejumlah wilayah. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) bertemu membahas langkah-langkah antisipasi yang harus dilakukan.

Hari ini, Jumat (27/09), Direktur BMKG Andi Eka Sakya bertemu dengan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) di Balai Kota. Keduanya membahas antisipasi musim penghujan yang diperkirakan akan terjadi mulai bulan depan.

Kata Andi, musim penghujan di Jakarta diperkirakan mulai terjadi pada bulan Oktober dan November. Sedangkan puncaknya diperkirakan pada Desember hingga Januari mendatang. "Kalau di Jakarta tergantung daerahnya itu, Jakarta Selatan, Utara, Timur," ujar Andi.

Bentuk kerjasama antara BMKG dan Pemprov DKI salah satunya melalui sistem informasi peringatan dini. "Sekiranya dibutuhkan, kita bisa bekerjasama terutama terkait dengan sistem pemeringatan dini," katanya.

Andi mengatakan, BMKG akan terus mengamati perkembangan awan di Jakarta. Ia menjelaskan, di awal musimnya, hujan akan banyak turun di malam hari.

Andi juga mengingatkan, pada musim hujan nanti tingkat perubahan angin akan banyak, sehingga memicu terjadi musim pancaroba. "Perubahan angin akan sangat banyak, dan kawan-kawan perlu diingatkan, karena pancaroba akan datang," jelasnya.