Lantaran nama oraganisasi masyarakat (ormas) yang digunakan sama, tindakan mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum mendirikan organisasi masyarakat (ormas) dengan nama Pergerakan Indonesia (PI) diprotes oleh ormas PI yang telah lebih dulu lahir.

Ketua Umum PI Arie Sujito menyatakan keberatan dengan nama PI yang digunakan Anas Urbaningrum, sebab ormas PI sudah didirikan pada tahun 2004 lalu. Sementara ormas yang diluncurkan Anas sangat berbeda. “Namanya sama dengan ormas yang saya didirikan bersama Faisal Basri dan kawan-kawan lainnya pada tahun 2004 lalu,” kata Arie Sujito, Senin (16/09).

Arie Sujito selaku pendiri dan pengurus PI menyatakan, berkaitan dengan deklarasi ormas (Perhimpunan) Pergerakan Indonesia yang dilakukan oleh Anas Urbaningrum, PI merasa perlu untuk melakukan klarifikasi terkait dengan organisasi dengan nama sama yang telah dipimpin.

“Klarifikasi ini penting untuk memberikan pembeda dan penegasan atas garis ideologi dan perjuangan yang telah lama kami jalankan,” kata Arie.

Arie menjelaskan, Pergerakan Indonesia atau disingkat PI adalah organisasi massa yang telah dideklarasikan sejak tahun 2004 oleh Faisal Basri, Arie Sujito, Budiman Sujatmiko, Faisol Reza, Ade Indira Damayanti dan lainnya. PI sudah memiliki cabang di 15 provinsi di seluruh Indonesia.

Menurut Arie, Pergerakan Indonesia adalah ormas yang mempunyai Prinsip Dasar: Kebangsaan, Kerakyatan, Kemanusiaan, Keberagaman, Kesetaraan dan Kebersamaan.

“Kami bersama-sama turut serta dalam upaya pemberantasan korupsi dan perbaikan kehidupan demokrasi di Indonesia. Terlibat aktif dalam membangun politik yang beretika dan berpihak pada rakyat,” kata Arie.

Arie mengatakan, kongres kedua PI telah dilaksanakan di Boyolali tahun 2010, dengan program kerja di antaranya terlibat dalam koalisi Sekber Buruh, menginisiasi calon independen Faisal Basri pada Pilkada Gubernur Jakarta, pengawalan RUU Desa, tergabung dalam ormas Internasional (IUSY), advokasi korban banjir dan penggusuran.

“Dengan demikian jelas bahwa ormas ini sama sekali tidak memiliki kaitan dengan ormas PI versi Anas Urbaningrum. Kami keberatan atas nama organisasi dan telah disampaikan langsung maupun tidak langsung kepada pihak Anas Urbaningrum, agar tidak menggunakan nama yang sama, sejak berita rencana deklarasi dimuat di media massa,” kata Anas.