Ketua BPC Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Medan, Wendy Sembiring, mengatakan, Kota Medan semakin terlihat amburadul di usianya yang ke 434.
Wendy menilai klaim Wali Kota Medan, Bobby Nasution, yang menyebut kondisi ini karena pembangunan Kota Medan menggunakan skema multi years sehingga belum selesai tahun ini, hal itu bukan alasan yang menunjukkan sebuah prestasi kepemimpinan.
Menurut Wendy, klaim itu hanya untuk melepaskan diri Bobby dari ketidakmampuannya dalam merealisasikan janji-janji politiknya.
“Memang kinerjanya sangat jauh dari harapan dibanding janji-janji kampanyenya,” kata Wendi Sembiring, Selasa (23/7/2024).
Wendy mengatakan, kondisi Kota Medan dan pemerintahannya di bawah kepemimpinan Bobby Nasution selalu menjadi bahan dalam diskusi kalangan mahasiswa.
Sampai pada akhirnya mahasiswa mengambil kesimpulan, selalu menunjukkan jika menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu tidak mampu merealisasikan janjinya. Bahkan, beberapa proyeknya justru membuat Kota Medan menjadi kupak-kapik.
“Pembangunan infrastruktur amburadul, lihatlah revitalisasi lapangan mereka, stadion teladan, kebun bunga. Lampu pocong gagal yang viral, begitu juga kebijakan mengenai parkir yang bikin riuh,” kata Bobby.
Wendy mengatakan, atas kondisi inilah maka menjadi hal yang perlu dipertanyakan mengenai kemampuan Bobby Nasution untuk ‘naik kelas’ maju di Pilgub Sumatera Utara 2024.
“Mari kita jujur, apa sih prestasi Bobby? menjalankan amanah di Medan saja gagal, bagaimana pula ke provinsi nantinya,” pungkas Wendy. []
© Copyright 2024, All Rights Reserved