Partai Gerindra menuding Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) berupaya untuk memecah belah partai-partai dalam Koalisi Merah Putih. Hal itu terlihat dari hanya diundangnya PAN dan PPP dalam Rakernas IV PDIP di Semarang, Jawa Tengah.

"Gerindra tidak merasa diundang, PDIP mungkin milih-milih. Kalau diundang, kami pasti datang," Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Ahmad Muzani kepada pers, Minggu (21/09).

Muzani mengungkapkan, di samping Gerindra, Partai Golkar juga tidak mendapat undangan Rakernas dari PDIP. Terkait kehadiran PAN dan PPP dalam Rakernas PDIP tersebut, Muzani mempermasalahkannya. Sebab itu merupakan hak partai untuk menghadiri undangan.

Menurut Muzani, hal itu tidak ada kaitannya dengan upaya kedua partai untuk menjajal koalisi dengan kubu Jokowi. Sebab hubungan PAN dan PPP dengan Koalisi Merah Putih dalam keadaan bagus.

"Gak ada jajal koalisi, bagus hubungannya dengan Koalisi Merah Putih. Biasa saja, itu hak partai untuk datang," pungkas Muzani.

Sebelumnya, Sabtu (20/0), dalam Rakernas PDIP di Semarang perwakilan dari PAN dan PPP terlihat hadir. PAN yang dalam Pilpres lalu merupakan pendukung utama Cawapres Hatta Rajasa, hadir dalam Rakernas dengan diwakili oleh Drajat Wibowo dan Catur Sapto Edy. Sementara, PPP hadir dengan diwakili oleh Emron Pangkapi.