Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mulai melakukan operasi udara hujan buatan dengan mengoperasikan pesawat angkut berat C-130 Hercules TNI-AU. Empat ton garam (NaCl) disebar dari ruang kargo pesawat terbang itu, pada pukul 14.00WIB Minggu (21/09).

"Operasi hujan buatan telah menyebabkan hujan jatuh di beberapa tempat dalam dua hari terakhir di Sumatera dan Kalimantan," kata Kepala Humas BNPB Pusat, Sutopo, di Jakarta, Minggu.

Berkat operasi udara itu, Kota Palembang dan sekitarnya mulai diguyur hujan dan sejumlah titik api sudah mulai berkurang. "Hujan buatan telah mempercepat jatuhnya hujan dan meningkatkan intensitas hujan," kata Sutopo.

Menurut Sutopo, BNPB akan terus memperkuat pemerintah daerah mengatasi kebakaran hutan dan lahan. Penegakan hukum juga harus dikedepankan karena dianggap lebih efektif untuk upaya pencegahan.

"Peralatan yang dikerahkan meliputi sembilan helikopter pemboman air, yang saat ini empat unit ada di Sumatera Selatan, satu unit di Riau, Kalimantan Barat, dan tiga di Kalimantan Tengah," pungkas Sutopo.