Partai Gerindra mengutus anggota Majelis Kehormatan Partai Habiburokhman, untuk melaporkan harta kekayaan calon kepala daerah yang diusung partainya ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Habiburokhman mengaku, dirinya diminta Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto untuk melaporkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) tersebut. “Jadi saya dikirim pak Prabowo ke sini, cek semua LHKPN kawan-kawan (calon kepala daerah) yang dari Gerindra," terang Habiburokhman di gedung KPK, Jakarta, Selasa (09/01).
Habib menambahkan, untuk hari ini, dirinya melaporkan LHKPN milik bakal calon gubernur Jawa Barat Mayor Jenderal (Purn) Sudrajat, serta Milton Crosby dan Boyman Harun yang maju dalam Pemilihan Gubernur Kalimantan Barat 2018. "Yang hari ini Pak Drajat (Sudrajat), Pak Boyman, Pak Milton," terang dia.
Habiburokhman melanjutkan, mantan Pangkostrad Letnan Jenderal Edy Rahmayadi juga sudah melaporkan LHKPN. Edy merupakan jenderal yang diusung Gerindra untuk menjadi bakal calon gubernur Sumatera Utara 2018-2023. "Pak Edy sudah aman dari dua minggu lalu. Ini finalisasi saja, yang tertinggal saja," tutur dia.
Seperti diketahui, KPK membuka 20 posko LHKPN yang keseluruhannya berada di gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan. Posko tersebut disediakan untuk calon kepala daerah yang ikut Pilkada serentak 2018 melaporkan harta kekayaannya.
KPK meminta calon kepala daerah yang ikut Pilkada serentak 2018 segera melaporkan LHKPN. Sampai dengan kemarin, baru sekitar 360 calon kepala daerah yang ikut dalam gelaran pesta demokrasi di 171 wilayah, baik provinsi maupun kabupaten/kota, yang melaporkan harta kekayaan.
© Copyright 2024, All Rights Reserved