Gempa berkekuatan 6,5 Skala Richter (SR) mengguncang China barat daya pada Selasa (08/08) larut malam waktu setempat. Setidaknya dilaporkan 12 orang tewas di Jiuzhaigou County, provinsi Sichuan. Korban kemungkinan akan bertambah.

Seperti dilansir kantor berita China, Xinhua, Rabu (09/08), pusat gempa terpantau berada di 33,2 derajat Lintang Utara dan 103,82 derajat Bujur Timur, dengan kedalaman 20 kilometer.

Pusat gempa berada di Jiuzhaigou County, provinsi Sichuan. Pemerintah prefektur Aba, yang menjadi pusat gempa menyatakan, 12 orang tewas, 175 orang luka-luka dimana 28 orang di antaranya mengalami luka-luka serius.

Komisi Penanggulangan Bencana Nasional China menyatakan, kemungkinan jumlah korban tewas mencapai 100 orang. Jumlah tersebut berdasarkan data sensus pada 2010 di area pegunungan yang terdampak gempa. Perkiraan awal, sekitar 130 ribu rumah mengalami kerusakan akibat gempa.

Komunitas Palang Merah China menyatakan, pihaknya telah mengerahkan spesialis penanganan darurat dan sukarelawan untuk membantu masyarakat yang terkena dampak gempa.

“Gempa terjadi pada malam hari, jalur komunikasi dan listrik terganggu. Perlu waktu untuk mengetahui tingkat kerusakan dan jumlah korban jiwa,” tutur Gwendolyn Pang, juru bicara Federasi Internasional Palang Merah dan Bulan Sabit Merah di China.