Gempa berkekuatan 5,2 Skala Richter mengguncang wilayah Cilacap, Jawa Tengah. Guncangan pada kedalaman 15 kilometer itu terjadi kemarin malam, pukul 22.32 WIB. Meski tidak berpotensi menimbulkan tsunami, warga sempat merasakan guncangan besar sampai dua kali.

Menurut keterangan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa berada di 250 km Barat Daya Cilacap, Jawa Tengah, 271 km Barat Daya Tasikmalaya, Jawa Barat, 273 km Barat Daya Ciamis Jawa Barat, 291 km Barat Daya Purwokerto, Jawa Tengah dan 422 km Tenggara Jakarta.

Belum diketahui pasti apakah ada kerusakan dan korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Sebelumnya, Selasa (18/05) juga terjadi gempa di Jawa Barat dengan kekuatan 6 Skala Richter yang berpusat di 147 kilometer arah Tenggara Sukabumi, Jawa Barat. Informasi BMKG menyebutkan lokasi gempa di 8.22 Lintang Selatan dan 107.21 Bujur Timur dengan kedalaman 13 di bawah permukaan laut.

Hanya sehari kemudian, Rabu 19 Mei 2010, gempa dengan kekuatan 5,4 SR mengguncang di Ujung Kulon, Jawa Barat. Saat itu, lokasi Gempa berada di 36 kilometer Barat Laut Ujung Kulon, Jawa Barat dengan kedalaman 10 kilometer.

Sebelumnya lagi, Sabtu, 8 Mei lalu, gempa juga mengguncang Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Gempa berkekuatan 5,9 pada skala richter (SR) menggetarkan Kabupaten Raba, NTB. Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, gempa terjadi sekitar pukul 10.22 WIB. Gempa berkekuatan 5,9 SR itu berpusat di kedalaman 10 kilometer.

Gempa dideteksi berada pada koordinat 8.09 Lintang Selatan (LS) dan 118.27 Bujur Timur (BT). Pusat gempa diketahui berada pada 68 km arah barat laut Raba, NTB. Pusat gempa juga berjarak sekitar 104 km arah timur laut Sumbawa Besar atau 174 km arah timur laut Taliwang. Meski termasuk kategori dangkal, gempa ini tidak berpotensi menimbulkan gelombang tsunami.