Pengamat politik, Geisz Chalifah, menilai kabar Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) masuk dalam nominasi Tokoh Kejahatan Terorganisasi dan Korupsi 2024 versi Organized Crime and Corruption Reporting Project (OCCRP) memalukan dan mencoreng nama baik Indonesia di mata dunia.
Geisz membandingkan prestasi Jokowi dengan Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022, Anies Baswedan.
"Anies memiliki rekam jejak yang jauh lebih membanggakan. Anies telah menerima tujuh penghargaan dunia sebelum menjabat sebagai pejabat negara," kata lewat akun X miliknya, Kamis (2/1/2025).
Geisz menyebut beberapa penghargaan dunia kepada Anies Baswedan di antaranya yakni 100 Intelektual Publik Dunia oleh Foreign Policy pada 2008, 20 Tokoh Pembawa Perubahan Dunia oleh Foresight - April 2010, 500 Muslim Berpengaruh di Dunia oleh The Royal Islamic Strategic Studies Center - Juli 2010.
"Selain itu, di masa kepemimpinannya, Pemprov DKI Jakarta berhasil meraih delapan penghargaan internasional,” kata Geisz yang juga Mantan Komisaris Ancol itu.
Geisz menyoroti perbedaan dalam penggunaan jabatan. Anies tidak memanfaatkan jabatannya untuk kepentingan pribadi atau keluarganya.
"Membanggakan dan nggak memalukan negeri," pungkas Geisz. []
© Copyright 2025, All Rights Reserved