Forum e-Demokrasi (FeD) Jabar akan membuat Tabulasi Suara Pembanding secara elektronik (e-TSP) pada Pemilihan Gubernur Jawa Barat yang akan dilaksanakan pada 24 Februari 2013 mendatang.

Munculnya gagasan pembuatan e-TSP ini, sebagaimana diungkapkan Koordinator Pembina FeD Jabar, Memet Hamdan, berangkat dari adanya kegelisahan sebagian besar masyarakat terhadap situasi politik saat ini. Dimana hampir di setiap momen Pilkada selalu diwarnai oleh sengketa hasil penghitungan suara. "Bahkan, di beberapa daerah Pilkada berakhir dengan kerusuhan," ujar dia kepada politikindonesia.com, Kamis (07/02).

Peristiwa-peristiwa tersebut merupakan akibat dari ketidakpuasan pasangan calon atau para pendukungnya yang kalah dalam pilkada yang berakar kepada kecurigaan-kecurigaan terjadinya kecurangan baik sejak masa kampanye, pemungutan suara maupun saat penghitungan suara. Yang paling sering mendapatan sorotan adalah ketidak konsitenan hasil penghitungan suara disetiap level penyelenggara pemilihan. Dimana banyak terjadi suara hilang ketika dilakukan rekapitulasi penghitungan suara di PPK, KPUD maupun KPU Provinsi.

Dalam peristiwa lain, terjadi pula perbedaan hasil penghitungan suara antara KPU dengan Tim Pemenangan pasangan calon. Itu terjadi bisa saja karena kesalahan manusia, kegagalan teknologi atau dimungkinkan juga terjadi dengan kesengajaan.

Dari perspektif lain, berbagai peistiwa tersebut menunjukkan rendahnya kepercayaan masyarakat atau paling tidak para pihak yang berkontestasi di dalam pilkada terhadap pemerintah atau penyelenggara pilkada. Situasi inilah yang coba diperbaiki.

Kata Memet, gagasan pembuatan e-TSP memang tidak dimaksudkan untuk mengatasi seluruh persoalan yang membelit dalam proses Pilkada. Tapi setidaknya dapat memberikan pembelajaran kepada masyarakat akan pentingnya pemilihan yang bersih dan jujur. Lebih daripada itu, gagasan ini juga bertujuan untuk membantu penyelenggara pemilihan di dalam menjaga konsistensi hasil penghitungan suara pada setiap level penyelenggara pemilihan mulai dari TPS, PPS, PPK, KPUD dan KPU Provinsi.

Dalam dimensi yang lebih luas pembuatan e-TSP ini diharapkan dapat mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah termasuk didalamnya kepercayaan terhadap pasangan calon gubernur dan wakil gubernur terpilih dengan penyelenggaraan pemilihan yang jujur dan bersih dan penghitungan suara yang akurat.

Sementara itu, Koordinator Pelaksana FeD Jabar, Radhar Tribaskoro, mengatakan, akurasi penghitungan suara hasil pemilihan merupakan hal yang fundamental dalam membangun kepercayaan dan legitimasi publik terhadap pemerintah, KPU dan pasangan calon terpilih.

Hal senada diungkapkan oleh Sekretaris KPU Provinsi Jawa Barat, Heri Suherman. “Bila hasil penghitungan suara pada e-TSP ini identik dengan hasil penghitungan suara KPU akan menguatkan legitimasi KPU dalam penyelenggaraan Pemilihan Gubernur yang akan datang."

Untuk itu, FeD Jabar mengajak kepada seluruh warga masyarakat Jabar untuk berpartisipasi dalam mewujudkan e-TSP ini dengan cara memfoto hasil penghitungan suara di TPS yang tertera di dalam formulir C1 besar (dulu disebut C2). Kemudian foto tersebut dikirim ke server FeD Jabar melalui aplikasi khusus smartphone (blackberry, android, iPhone) atau website http://jabar.fedindonesia.org. Formulor C1 besar ini merupakan dokumen publik dan wajib dipasang ditempat terbuka setelah selesai penghitungan suara di TPS untuk jangka waktu tertentu.

Aplikasi smartphone sebagaimana dimaksud saat ini masih dalam tahap pengembangan dan dapat diunduh oleh pengguna smartphone seminggu sebelum hari "H" pemilihan. Sedangkan untuk mengakses menu pengiriman melalui web pengirim foto harus mendaftar pada halaman yang disediakan pada web tersebut.

Program e-TSP ini bersifat voluntary dan independen, dan akan melibatkan ribuan relawan yang tersebar di TPS-TPS di seluruh Jawa Barat. Untuk menjaga independensi e-TSP ini, FeD Jabar tidak mengkaitkan diri dengan calon pasangan manapun dalam pilgub Jabar ini. “FeD Jabar juga menjamin bahwa program ini tidak akan dijual kepada pihak manapun,” ujar dia.

Sedangkan untuk menggairahkan motivasi relawan, khususnya bagi relawan yang terdaftar melalui web, FeD Jabar akan menyediakan insentif berupa hadiah seperti laptop, tablet, smartphon dan lain-lain yang akan diberikan dengan cara diundi terlebih dahulu. Dalam hal penyediaan hadiah dimaksud FeD Jabar mengajak masyarakat untuk menjadi donatur atau berpartisipasi sebagai sponsor. Untuk keterangan lebih lanjut dapat diakses melalui http://jabar.fedindonesia.org.