Publik diharapkan jangan larut dengan perseteruan antara tervonis kasus mafia pajak Gayus Tambunan versus Sekretaris Satuan Tugas Pemberantasan Mafia Hukum (Satgas PMH) Denny Indrayana. Sebab keduanya terlibat perseteruan karena sama-sama kecewa satu sama lain.
"Jangan sampai berantemnya Gayus dengan Satgas ini kemudian menyita energi kita. Ini nggak penting. Ini isu yang tidak substansial," kata Anggota Komisi III DPR-RI dari FPDIP Eva Sundari, di Gedung DPR Senayan, Jakarta, Kamis (20/01).
Eva menyarankan, Gayus mengambil jalur hukum jika merasa tertipu oleh Sekretaris Satgas PMH, Denny Indrayana. Sebaliknya, jika Denny merasa tersinggung dengan pernyataan testimoni Gayus maka sebaiknya Denny melaporkan Gayus ke pihak berwajib. Dengan demikian, kasus perseteruan keduanya akan selesai.
"Tidak kemudian energi publik dipakai untuk sesuatu yang bisa diselesaikan dengan simpel. Kalau kita melihat pertikaian dua orang ini, sama-sama kecewanya, terus ngapain kita ikut-ikutan berantemnya dua orang ini. Nggak perlu," papar Eva.
Lebih lanjut Eva menilai kinerja Satgas PMH harus segera dievaluasi oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Apalagi melihat hasil kerja yang kontraproduktif terhadap Presiden. "Mau dipertahankan atau dibubarkan, terserah Presiden".
Hingga saat ini, ujar Eva, lembaga ini dibentuk untuk memberantas mafia hukum, namun hasilnya belum terlihat. Output dari kerja Satgas PMH tidak substansial. Menurutnya, Satgas didirikan lebih untuk kepentingan Presiden SBY ketimbang untuk penegakan hukum. Karena itu menjadi rawan politisasi.
Eva menjelaskan, Gayus itu adalah mafia pajak, dan bukan mafia hukum. Karena itu dirinya mendorong agar publik tidak menanggapi konflik mereka. Namun justru berupaya bagaimana mafia hukum dibongkar. Upaya itu kuncinya ada di penyidik.
“Apakah kemudian soal Cirus dilanjutkan atau tidak. Karena di situ kuncinya," lanjut Eva.
Namun Eva berpendapat, dirinya tidak pernah melihat Satgas mendorong ntuk hal yang substansial yaitu mafia hukumnya. Melainkan lari ke isu-isu yang tidak penting. “Ya wignya Gayus, paspor Gayus, dan soal Milana," keluh Eva.
© Copyright 2024, All Rights Reserved