Dalam menangani masalah terorisme yang terjadi di Tanah Air, pemerintah harus mengetahui akar permasalahan terorisme. Penanganan terorisme tak bisa dengan cara kasus per kasus, masuk pengadilan dan hukum mati. Kita harus mampu pahami masalah mendasar maraknya aksi terorisme

Demikian pandangan yang dikemukakan oleh mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Endriartono Sutarto usai menghadiri wawancara dengan Komite Konvensi Partai Demokrat di Wisma Kodel, Jakarta, Selasa (27/08).

"Kita tidak bisa tangani terorisme kasus per kasus, masuk pengadilan dan hukum mati. Kita harus mampu pahami masalah mendasar maraksnya aksi terorisme," kata Endriartono.

Endiartono mengatakan, jangan sampai pemerintah mengambil langkah pemberantasan terorisme dengan terburu-buru. "Akarnya harus tahu dulu. Jangan begitu tahu siapa dalangnya langsung dikejar, itu tidak selesaikan masalah. Karena hilangnya satu teroris, bakal munculkan teroris lain," imbuhnya.

Menurutnya, cukup banyak akar masalah yang melandasi tumbuhnya terorisme. Apakah karena pemahaman agama yang ekstrim atau perlakuan tak adil. "Kalau karena perlakuan tak adil, maka segara kita berikan keadilan," tandasnya.