Konflik yang dipicu soal hak tanah ulayat pecah di Kecamatan Adonara Barat, Kabupaten Flores Timur, pada Senin (21/10/2024).
Konflik ini melibatkan dua wargadesa di Desa Bugalima dan Desa Ilepati. Satu warga Desa Bugalima dilaporkan meninggal setelah rumahnya dibakar dalam konflik tersebut. Ratusan warga lainnya dilaporkan mengungsi.
Camat Adonara Barat, Latif Sulaeman membenarkan terjadinya konflik tersebut.
“Benar pagi tadi telah terjadi aksi anarkis yang dilakukan oleh warga Desa Ilepati berupa penyerangan kepada warga Desa Bugalima. Rumah dibakar, orang-orangnya diserang hingga luka-luka,” kata Camat Latif, dikutip Rabu (23/10/2024).
Camat Latif mengaku, bersama Forkompinda, Sekda Kabupaten Flores Timur dan unsur terkait lainnya sudah turun ke lokasi konfik. Untuk sementara waktu konflik sudah bisa diamankan, dan pemerintah akan terus melakukan pengawasan agar tidak menimbulkan konflik baru.
Saat ini pihaknya masih melakukan pendataan dilapangan mengenai jumlah kerugian yang di derita. Data sementara kurang lebih 49 unit rumah hangus terbakar, sementara kerugian lainnya masih ditelusuri.
Camat Latif juga mengatakan konflik tersebut sudah terjadi sejak tahun 2008 lalu.
“Konflik ini terjadi pertama kali sejak tahun 2008 lalu, dengan penyebab utamanya adalah hak tanah ulayat. Ini terjadinya berulang-ulang, seperti itu terus,” ujar Latif.
Selain ia juga mengatakan ada satu warga Desa Ilepati yang meninggal dalam konflik tersebut dan saat ini sedang dilakukan visum oleh tim medis. Sementara itu untuk korban luka-luka sebanyak tiga orang.
Selaku kepala wilayah setempat, Camat Latif mengajak seluruh warga Adonara Barat untuk bersama-sama menciptakan suasana yang kondisif. Apalagi jelang pemilihan kepada daerah di tanggal 27 November 2024 mendatang.
“Saya mengajak masyarakat Adonara Barat, mari kita menjaga keamanan diwilayah kita. Apalagi saat ini kita menjelang pelaksanaan pemilihan kepala daerah kita. Saya berharap masyarakat tetap tenang, dan tidak terprovokasi lagi,” ujarnya penuh harap. []
© Copyright 2024, All Rights Reserved