Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) melantik 136 Anggota Tim Pemeriksa Daerah (TPD) tahun 2018 dari seluruh Indonesia. Pelantikan digelar di Hotel Aryaduta, Jakarta Pusat, Kamis (01/03) pukul 09.30 WIB.

Yang melantik ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu Harjono dengan disaksikan oleh anggota DKPP Alfitra Salam, Ida Budhiati, Prof Teguh Prasetyo, dan tamu undangan.

Sekretaris Jenderal DKPP Gunawan Suswantoro menjelaskan, kegiatan ini merupakan pelaksanakan amanat Undang-Undang Nomor 7 tahun 2017 tentang Pemilu. Dalam amanat tersebut, DKPP berwenang membentuk dan mengangkat Tim Pemeriksa Daerah untuk memeriksa dugaan pelanggaran kode etik penyelenggara Pemilu di daerah. “TPD terdiri dari unsur masyarakat, KPU Provinsi/KIP Aceh, dan Bawaslu Provinsi atau Panwaslih Aceh,” katanya.

Kepala Biro Administrasi DKPP Bernad D Sutrisno menambahkan, keanggotaan TPD terdiri dari empat orang dengan komposisi masing-masing satu orang dari unsur KPU dan Bawaslu Provinsi, dan dua orang dari unsur masyarakat dari provinsi di seluruh Indonesia. “Unsur KPU dan Bawaslu Provinsi sebanyak 34 orang,” jelasnya.

TPD unsur masyarakat sebanyak 68 orang. Mereka memiliki latar belakang sebagian besar akademisi dan mantan penyelenggara Pemilu. “Dari 68 orang, sebanyak 53 persen atau 36 orang berlatar belakang akademisi, 43 persen atau 29 orang memiliki latar belakang sebagai mantan penyelenggara Pemilu, dan lain-lain hanya 4 persen,” katanya.

Latar belakang pendidikan dari unsur masyarakat, sambung Bernad, sebagian besar bergelar doktor atau strata tiga, sebanyak 55 persen atau 37 orang. Sedangkan pendidikan strata dua sebanyak 26 orang atau 38 persen. Pendidikan strata satu atau sarjana hanya 7 persen atau 5 orang. Ada pun jenis kelamin, laki-laki sebanyak 43 orang atau 63 persen sedangkan perempuan 37 persen atau 25 orang.

Hadir pada acara pelantikan ini, Ketua KPU RI Arif Budiman, Anggota Bawaslu RI Moch. Afifuddin, Sekjen Kemendagri Drs Hadi Prabowo MM, Sekjen MPR Sekaligus Plt. Sekjen DPD Maruf Cahyono, Sekjen KPU Arif Rahman Hakim, Gunawan Suswantoro, Sekjen DKPP/Bawaslu, dan para tamu undangan lainnnya.