Perdagangan saham hadi ini diwarnai aksi ambil untung (profit taking) menjelang pengumuman tingkat suku bunga Bank Indonesia. Aksi itu menekan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sehingga ditutup melemah 8,72 poin atau 0,2 persen di posisi 4.349,42 pada Rabu (11/09).
Dalam perdagangan hari ini, Indeks sempat menguat pada sesi I di posisi 4.404,74. Akan tetapi, menjelang pukul 10.30 WIB, IHSG meluncur ke bawah dan masuk ke zona merah. Pelemahan makin dalam setelah perdagangan pukul 15.00 WIB dan menyentuh posisi terbawah 4.289,8. Namun, menjelang penutupan, indeks kembali menguat tipis, dan berakhir di 4349,42.
Adapun nilai transaksi sepanjang perdagangan hari ini mencapai Rp6,79 triliun dengan volume perdagangan mencapai 6,25miliar lot saham.
Saham-saham dari sektor aneka industri dan industri dasar memimpin pelemahan bursa, di mana 2 indeks sektoral itu turun masing-masing 1,72 persen dan 1,62 persen. Adapun saham-saham dari sektor pertambangan menjadi justru naik paling besar yaitu 1,77 persen.
Tercatat, saham-saham yang menjadi top losers adalah TGKA (-23,94 persen), SMGR (-5,17 persen), INTP (-2,91 persen), GMTD (-7,69 persen), TBIG (-4,31 persen), dan SRTG (-3,82 persen).
Sementara itu, saham-saham yang jadi top gainers adalah ITMG (2,04 persen), LPPF (5,40 persen), PTBA (4,36 persen), BYAN (5,19 persen), UNTR (2,35 persen), dan GGRM (0,88 persen).
Dari bursa regional, saham-saham di kawasan Asia Pasifik ditutup variatif, karena tertekan aksi ambil untung. Indeks Hang Seng turun 39,51 poin menjadi 22.937,14. Sementara itu, indeks Nikkei Jepang naik 0,01 persen di posisi 14.425,07.
© Copyright 2024, All Rights Reserved