Presiden Rusia, Vladimir Putin menilai sanksi sepihak yang diberikan AS kepada Rusia akan membahayakan hubungan kedua negara. Putin menyatakan, akan mengambil tindakan balasan yang tepat atas sanksi tersebut.
Ungkapan itu disampaikan Dmitry Peskov, juru bicara Vladimir Putin, seperti dilansir Reuters, Jumat (30/12).
Sebelumnya Presiden AS Barack Obama secara resmi menyampaikan serangkaian sanksi yang diberlakukan terhadap Rusia terkait tindakan intervensi atau serangan cyber yang dilakukan terhadap pemilihan presiden AS.
Sanksi tersebut di antaranya mengusir 35 diplomat dan menutup 2 kompleks Rusia di New York dan Maryland.
Dalam sebuah konferensi dengan media, Peskov mengatakan Rusia meragukan efektivitas dari langkah yang diambil pemerintahan AS sekarang yang akan berakhir dalam 3 pekan mendatang.
Rusia juga membantah tudingan AS yang menyebut adanya intervensi dan serangan yang dilakukan Rusia terhadap Pilpres AS. "Kami menolak tudingan dan klaim tanpa bukti yang ditujukan pada Rusia," ujar Peskov.
Lebih jauh, Rusia mengatakan AS dengan pemberian sanksi itu, ingin merusak hubungan dengan Rusia. Tidak hanya itu, sanksi yang diberikan AS pada Rusia juga dinilai kontraproduktif dan membahayakan restorasi kedua negara.
© Copyright 2024, All Rights Reserved