Sejak Minggu hingga Senin kemarin wilayah Aceh diguyur hujan deras. Akibatnya banjir melandar 7 kabupaten yaitu Aceh Barat Daya, Nagan Raya, Pidie, Pidie Jaya, Aceh Tengah, Bireuen, dan Aceh Tenggara.
“Banjir terjadi hampir bersamaan yaitu sejak Senin 6 Mei dini hari hingga sore kemarin. Ribuan rumah terendam banjir. Namun banjir saat ini telah mulai surut,” kata Kepala Pusat data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho, Selasa (07/05)
Sutopo menjelaskan, di Nagam Raya banjir terjadi akibat meluapnya Sungai Tripan dan Sungai Senajir. Banjir menggenangi 6 kecamatan yaitu Tripa Makmur, Kuala Pesisir, Seunangan Timur, Paduraya, Bedung, dan Darul Makmul. Di Kecamatan Tripa Makmur banjir merendam rumah 1.768 kepala keluarga dan di Kuala Pesisir sebanyak 350 kepala keluarga. Ketinggian air mencapai 1 meter.
Di Pidie Jaya banjir merendam 30 desa di 5 kecamatan. Sebanyak 2.845 kepala keluarga atau sekitar 14.255 jiwa, ratusan hektar sawah dan perkebunan terendam banjir. Sedangkan di Aceh Tengah banjir terjadi di 4 kecamatan yaitu Silih Nara, Rusip Antara, Ketol, dan Celala.
“Total kerusakan yang terjadi di Aceh Tengah yakni 1 unit menasah hanyut, 1 rumah hayut, 15 rumah rusak berat, 6 jembatan hanyut, 110 hektar sawah rusak, dan ruas jakan rusak,” ujar Sutopo.
Sutopo mengatakan, beberapa siswa SDN Celala terpaksa tidak ikut ujian nasional (UN) pada hari Senin karena jembatan menuju ke sekolahnya putus, serta jalan yang searah dengan jembatan itu tertimbun longsor.
Di Aceh Barat Daya banjir merendam 9 desa di 4 kecamatan. Yakni Kecamatan Pantai Cermin, Waila Barat, Johan Palawan, dan Meurubo. Ketinggian banjir mencapai 1-2 meter.
Selain itu banjir juga merendam beberapa sekolah sehingga 69 peserta UN 2013 tingkat SD/MI dari SDN Cot Manee dan MIN Alue Sungai Pinang, Kecamatan Jeumpa yang seharusnya mengikuti UN di SD Cot Manee, terpaksa dipindahkan ke SDN Ladang Neubok. Hal ini dikarenakan seluruh ruangan SDN Cot Manee ditimbun lumpur.
Menurut Sutopo, BPBD kabupaten masing-masing yang terlanda banjir sudah melakukan penanganan darurat bersama TNI, Polri, SKPD terkait dan relawan. Tim Reaksi Cepat BNPB yang dipimpin Sekretaris Utama BNPB pun telah berada di lokasi banjir dan memberikan bantuan dana siap pakai kepada BPBD. BNPB telah melakukan koordinasi dengan Gubernur Aceh dan BPBD terkait. Dapur umum, pos kesehatan dan distribusi bantuan telah disalurkan.
© Copyright 2024, All Rights Reserved