Dewan Kehormatan Persatuan Wartawan Indonesia (DK PWI) menegaskan tidak ada dugaan korupsi yang terjadi di PWI.
Ini ditegaskan Ketua DK PWI, Sasongko Tedjo terkait dugaan penyelewengan dana kerja sama PWI dan Forum Humas BUMN dan penyelenggaraan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) yang belakangan ramai dikabarkan.
"Sejak awal kami tidak pernah mengatakan ada korupsi. Ada dugaan pelanggaran PD/PRT (peraturan dasar/peraturan rumah tangga)," kata Sasongko di Gedung Dewan Pers Lantai 4, Jakarta, Kamis (27/6/2024).
Di tempat yang sama, Ketua Umum PWI Pusat, Hendry Ch Bangun juga meluruskan rumor konflik antara Dewan Kehormatan dan Pengurus Harian PWI. Ia menegaskan, hubungan DK dan Pengurus Harian PWI masih baik-baik saja.
"Itu yang pertama, kami menghormati tupoksi masing-masing. Yang kedua, DK menyebutkan dalam rapat pleno diperluas bahwa tidak ada korupsi, yang ada dugaan pelanggaran administrasi," jelas Hendry.
Poin ketiga, pengurus PWI Pusat menindaklanjuti keputusan rapat pleno untuk diperluas. Ada tiga keputusan yang ditetapkan PWI Pusat.
Pertama, mengesahkan pengunduran diri empat pengurus pusat PWI, yakni Iskandar Zulkarnain dari Dewan Kehormatan, Muhamad Ihsan dari Wakil Bendahara Umum, Syarif Hidayatullah sebagai Direktur UMKM dan Sayid Iskandarsyah sebagai Sekretaris Jenderal.
Keputusan kedua, rapat pleno diperluas memberikan mandat kepada Ketum PWI untuk melaksanakan perubahan pengurus pusat di seluruh jenjang kepengurusan.
Sementara keputusan ketiga, menolak Keputusan Dewan Kehormatan tentang sanksi pemberhentian sementara terhadap Sayid Iskandarsyah. []
© Copyright 2024, All Rights Reserved