Detasemen Khusus 88 Antiteror meringkus seorang tersangka teroris yang diduga terlibat dalam penembakan terhadap Kapolsek Ambalawi, Ipda Abdul Salam di Bima, Nusa Tenggara Barat. Tersangka bernama Syarif ditangkap Sabtu (18/04) sore tadi.
"Telah dilakukan penangkapan terhadap tersangka kasus teroris penembakan anggota Polri di Bima. Tersangka atas nama Syarif," terang Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen (Pol) Agus Rianto kepada pers, di Jakarta, Sabtu (18/04).
Dijelaskan, tersangka ditangkap di Kampung Rangga Watu, Desa Golodesat, Kecamatan Mbeliling, Kabupaten Manggarai Barat, Flores. "Tersangka ditangkap pada pukul 16.25 WITA hari ini," ujar Agus.
Penembakan yang menewaskan Ipda Abdul Salam terjadi pada 16 Agustus tahun lalu. Kepolisian Daerah NTB menemukan adanya 2 luka di bagian belakang kepala Kapolsek Ambalawi, Kota Bima. Ia ditembak saat mengendarai motor menuju kantornya./
Setidaknya telah terjadi 3 penembakan terhadap anggota kepolisian di Bima sejak 2014 lalu. Selain Abdul Salam, pada Juni 2014, Kepala Unit Intelijen dan Keamanan Polres Bima Brigadir Polisi Kepala Muhamad Yamin tewas ditembak di dekat rumahnya. Sementara itu, Kepala Satuan Narkoba Kepolisian Resor Bima Inspektur Polisi Dua Hanafi ditembak pada Maret 2014.
© Copyright 2024, All Rights Reserved