Dewan Pimpinan Daerah dan Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dinilai masih malu-malu untuk mendukung Presiden Joko Widodo maju menjadi Ketua Umum partai itu.
Survei Centre for Strategic and International Studies (CSIS) menunjukkan, para ketua partai di daerah menganggap Jokowi sebagai figur yang tepat untuk membesarkan PDIP. Di sisi lain, Ketua DPP dan DPC itu tetap mendukung Megawati Soekarnoputri untuk maju kembali sebagai Ketua Umum pada Kongres mendatang.
Dari penelitian CSIS, Jokowi mendapatkan indeks tertinggi sebagai tokoh yang paling bisa membesarkan partai pada 5 tahun mendatang, yakni sebesar 26,6. Puan Maharani menyusul dibawahnya dengan indeks 22,8. Adapun Megawati ada di peringkat ketiga dengan indeks 15. Ganjar Pranowo berada di tempat keempat dengan indeks 9,1. Terakhir, Tjahjo Kumolo mendapat indeks 8,8.
“Jokowi dianggap sebagai figur yang paling mampu memimpin partai untuk 5 tahun yang akan datang," ujar peneliti CSIS Arya Fernandes dalam rilis hasil survei di Kantor CSIS, Jakarta, (01/04).
Arya menambahkan, Megawati tetap unggul dalam bursa perebutan kursi ketua umum pada Kongres yang berlangsung 9 April 2015. Sebanyak 320 atau 68,5 persen ketua partai di daerah mengaku akan mendukung Megawati di Kongres.
Jokowi hanya mendapat dukungan dari 76 DPD/DPC atau 16,3 persen. Dibawahnya, menyusul Puan Maharani (5,4 persen), Ganjar Pranowo (3 persen) dan Pramono Anung (2,4 persen). “Megawati mendapat dukungan signifikan, namun angkanya masih jauh dari aklamasi," ujar Arya.
Peneliti Senior CSIS Philips J Vermonte menambahkan, 2 hasil survei yang berlawanan tersebut menandakan ketua PDIP di daerah masih malu-malu dalam mendukung Jokowi. Di satu sisi, mereka ingin Jokowi memimpin, tetapi di sisi lain mereka masih merasa segan dengan pengaruh Megawati.
“Ketua daerah malu-malu semua. Mereka terlalu santun dengan elite partai di pusat. Maunya ada perubahan, tapi tidak bisa keluar dari stuktur yang ada," ujar Philips.
Sensus ini dilakukan dengan mewawancarai 28 Ketua DPD dan 467 Ketua DPC di seluruh Indonesia. Wawancara berlangsung pada 16-19 Februari 2015 lalu. Survei tersebut dibiayai sendiri oleh CSIS.
© Copyright 2024, All Rights Reserved