Sebuah bus sekolah terbakar di Kota Gujrat, 112 kilometer sebelah utara kota Lahore, Pakistan, Sabtu (25/05). Dalam insiden ini sebanyak 16 anak-anak dan seorang guru tewas. Selain korban tewas, tujuh anak-anak lain terluka saat bus yang membawa 24 orang itu terbakar habis.

Di antara korban tewas terdapat tiga anak polisi Mohammad Riaz, sementara guru yang tewas adalah bibi mereka.

"Kebakaran terjadi hanya beberapa kilometer dari sekolah. Anak-anak yang tewas berusia antara lima hingga 15 tahun dan seorang guru perempuan juga tewas," kata Kepala Polisi Kota Gujrat Dar Ali Khattak.

Api yang membakar mobil itu nampaknya disebabkan percikan api saat pengemudi mobil berbahan bakar ganda -gas dan bensin- itu memindahkan bahan bakar dari gas ke bensin.

Pengemudi bus yang kabur saat kendaraannya terbakar, dikabarkan sudah ditangkap di Kota Kharian, tak jauh dari Gujrat.

Informasi awal menyebut si pengemudi menyimpan bensin tambahan dalam sebuah botol plastik, sebagai cadangan di saat darurat. Bensin dalam botol plastik ini diduga semakin membuat kobaran api membesar.

"Kami sudah mengatakan kepada pengemudi bahwa ada bau gas bocor. Namun dia tidak mendengarkan dan tak lama kemudian kebakaran terjadi," kata seorang anak berusia 10 tahun yang lolos dari tragedi itu kepada stasiun televisi Geo.