Hari ini, Kamis (31/10), ribuan buruh akan kembali menggelar aksi mogok nasional dengan melakukan demonstrasi di sejumlah wilayah. Khusus untuk pengamanan di wilayah ibukota Jakarta, Polda Metro Jaya menyiagakan 17 ribu personil gabungan.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto kepada pers, Kamis (31/10), mengatakan, seperti demo-demo sebelumnya, mogok kerja berlangsung di tempat atau di sekitar pabrik masing-masing. “Untuk pengamanan dari Polda Metro Jaya seluruhnya 17 ribu personel," ujar dia.
Dijelaskan Rikwanto, konsentrasi aksi buruh akan terpecah di beberapa titik. Di depan Balai kota DKI Jakarta, diperkirakan akan ada sekitar 1.000 buruh yang berdemonstrasi. Polda akan melakukan rekayasa lalu lintas di sekitar kawasan itu, namun sifatnya situasional.
Serikat buruh di bawah bendara Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) akan menggelar mogok nasional selama 2 hari, yakni hari ini dan Jumat (01/11) besok. Seperti dalam demo-demo sebelumnya, isu yang diangkat para buruh dalam aksi hari ini salah satunya tentang kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) dan penghapusan outsourcing.
Sementara di Kawasan Berikat Nusantara (KBN) Cakung, ribuan buruh dari Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI) memaksa rekan-rekan mereka yang masih bekerja untuk ikut melakukan unjuk rasa pagi ini. Dalam aksinya, mereka melempar batu ke atap dan berusaha mendobrak pagar di sekeliling pabrik.
“Di sini ribuan buruh memaksa karyawan KBN untuk keluar dari pabrik mereka untuk ikut demonstrasi. Ada yang nimpuk pakai batu dan berusaha ngeruntuhin pagar," ujar seorang warga bernama Wawan.
Buruh yang berpakaian hijau tersebut akhirnya dapat membuat rekan mereka di KBN keluar. "Tidak sampai rusuh, karena karyawan keluar dengan sendirinya. Mau nggak mau, terpaksa mereka keluar," ujar Wawan.
Tak lama setelah para buruh KBN keluar, mereka langsung melakukan long march. Didominasi kendaraan roda dua dan berjalan kaki, ribuan buruh ini akan melakukan unjuk rasa di kawasan industri yang berada di Bekasi.
Sekitar 500 personel polisi dan TNI terlihat berjaga-jaga mengamankan aksi ini. Para buruh ini hanya akan beraksi di dalam KBN supaya tidak menimbulkan kemacetan di jalan.
© Copyright 2024, All Rights Reserved