Perdana Menteri Korea Selatan Chung Hong Won, secara mengejutkan telah mengajukan pengunduran diri dari jabatannya. Sikap ini diambilnya karena merasa bertanggung jawab atas musibah tenggelamnya kapal Feri Sewol yang menewaskan ratusan siswa SMA yang tengah studi banding.

“Ketika saya melihat duka keluarga yang merasa kehilangan karena orang yang mereka cintai, serta kesedihan dan kebencian dari masyarakat, saya pikir saya harus mengambil semua tanggung jawab sebagai Perdana Menteri," ujar Chung, seperti dilansir Associated Press, Minggu, (27/04).

Chung mengundurkan diri dari jabatannya itu menyusul makin banyaknya tudingan dari keluarga korban yang menyatakan bahwa pemerintah tidak becus dalam menyelamatkan atau melindungi warganya.

Bahkan para keluarga korban juga sepat meluapkan amarah mereka kepada Chung. Saat melakukan kunjungan ke sebuah tempat evakuasi di sebelah pulau dekat lokasi tenggelamnya kapal feri Sewol, para keluarga korban menghujat Chung dan memblokir kendaraannya. “Saya berharap kecelakaan seperti ini tidak pernah terjadi lagi," ujarnya.

Kapal feri Sewol yang tenggelam pada 16 April lalu, telah menewaskan lebih dari 300 orang. Sebagian besar korban merupakan siswa SMA yang sedang melakukan studi banding.