Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) terdapat penurunan jumlah pengangguraan sebesar 790.000 orang pada Februari 2024 dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya.
Meski begitu jumlah pengangguran di Indonesia tercatat masih tinggi yakni mencapai 7,2 juta orang.
Tingginya angka pengangguran disebabkan oleh tidak terserapnya seluruh angkatan kerja yang muncul di pasar tenaga kerja.
"Dari angkatan kerja tersebut tidak semuanya terserap di pasar kerja sehingga terdapat pengangguran sebanyak 7,2 juta orang," kata PLT Kepala BPS Amalia Widyasanti dalam konferensi pers, Senin (6/5/2024).
Amalia menjelaskan, dari total 214 juta penduduk usia kerja di Indonesia, hanya ada 142,18 juta orang yang berhasil terserap dalam pasar kerja.
Menurut Amalia, jumlah pengangguran pada Februari 2024 ini menjadi yang terendah sejak Februari 2020, dengan mengalami penurunan ke 6,93 juta juta atau 4,94%.
Ada pun dari jumlah penduduk yang bekerja, sebanyak 142,18 juta orang, terdiri dari pekerja penuh waktu sebanyak 93,27 juta orang, paruh waktu 36,8 juta orang, dan setengah pengangguran 2,11 juta orang.
Sementara itu, laki-laki masih mendominasi sebesar 84,02% dalam data tenaga kerja, dan pekerja perempuan mencapai 55,41% tenaga kerja. []
© Copyright 2024, All Rights Reserved