Longsor susulan yang terjadi Desa Gitgit, Kabupaten Buleleng, Bali, Selasa malam (19/02), menelan korban. Pasalnya, longsor terjadi saat warga tengah gotong royong membersihkan material tanah akibat longsor yang terjadi sebelumnya.
Kepada pers, Rabu (20/02), Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bali, Dewa Made Indra, mengatakan musibah terjadi saat warga setempat sedang membersihkan timbunan tanah yang menutupi jalur jalan Denpasar-Singaraja, tepatnya di kilometer 16 pada Selasa malam. Namun, tiba-tiba longsoran tanah dari atas perbukitan kembali menerjang.
Malam itu juga tim gabungan yang melibatkan SAR, TNI, dan Polri langsung melakukan pencarian. Meski demikian, upaya pencarian itu tidak membuahkan hasil. Upaya dihentikan akibat buruknya kondisi cuaca.
Upaya pencarian dilanjutkan Rabu pagi. Dua korban yang tertimbun, yakni Gede Merta, 35, dan Gede Muliawan, 27, akhirnya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia Rabu pagi (20/02).Jenazah korban kedua korban ditemukan terkubur di dalam jurang di tepi jalan raya Denpasar-Singaraja.
Bencana longsor tersebut sempat melumpuhkan jalur transportasi utama yang menghubungkan Denpasar dan Singaraja, ibu kota Kabupaten Buleleng.
Pihak BPBD mengeluarkan imbauan agar warga yang melintas di lokasi berhati-hati karena kondisi jalan yang masih licin. “Selan itu, harus diwaspadai pula terjadinya kembali longsor di daerah perbukitan itu,” tandas Indra.
© Copyright 2024, All Rights Reserved