Banjir yang melanda wilayah Semarang menyebabkan 3 jalur kereta di wilayah PT KAI Daop VI, Yogyakarta, terdampak.
Jalur kereta yang terdampak yakni Petak Jalan Semarang Tawang-Alastua, Emplasement Stasiun Semarang Tawang, dan Petak Jalan Mangkang-Kaliwungu.
Jalur kereta api pada 3 titik itu tergenang air sejak Kamis (14/3/2024) dini hari, dengan ketinggian lebih dari 10 cm di atas kop rel. Sehingga tidak memungkinkan dilewati kereta api.
Akibatnya genangan tadi, Stasiun Semarang Tawang tidak dapat melayani naik dan turun penumpang, sampai kondisi banjir surut.
"Hal itu berdampak pada sejumlah kereta api yang melewati Daop VI dan mengarah ke tujuan Semarang," kata Manager Humas Daop VI Yogyakarta, Krisbiyantoro, dalam keterangannya, Kamis (14/3/2024).
Banjir di Semarang menyebabkan sejumlah kereta api dibatalkan perjalanannya. Yakni:
KA 161 (Joglosemarkerto) relasi Solobalapan-Tegal, KA 162 (Joglosemarkerto) relasi Tegal-Solobalapan, KA 207F (KA Banyubiru) relasi Solobalapan-Semarang Tawang, KA 210F (KA Banyubiru) relasi Semarang Tawang-Solo Balapan.
Selain itu, kata Krisbiyantoro, ada juga beberapa KA yang seharusnya lewat jalur utara dialihkan ke lintas selatan Solo-Yogyakarta-Kroya-Purwokerto-Cirebon.
Kereta api yang dialihkan melalui Jalur Selatan meliputi 10 kereta dengan tujuan Jakarta, yakni Harina, Pandalungan, Brawijaya, Sembrani, Parcel Utara, Argo Bromo Anggrek, Kertajaya, Dharmawangsa, Majapahit, dan Blambangan.
Selanjutnya ada 8 kereta ke arah Surabaya yang mengalami pengalihan rute juga, yakni Jayabaya, Sembrani, Pandalungan, Majapahit, Argo Bromo Anggrek, Harina, Parcel Utara, Gumarang.
Menurut Krisbiyantoro, pelanggan yang perjalanan kereta apinya terimbas, mendapat kompensasi sesuai regulasi yang berlaku, baik berupa service recovery maupun pengembalian tiket hingga 100%, tidak termasuk biaya pesan.
Proses pembatalan dapat dilakukan hingga tujuh hari setelah jadwal keberangkatan yang tertera pada tiket.
"Untuk keterangan lebih lanjut hubungi customer service di stasiun, contact center KAI melalui telepon di 121, WhatsApp KAI121 di 08111- 2111-121, email [email protected], atau media sosial KAI121," jelas dia.
Krisbiyantoro mengatakan, manajemen dan seluruh jajaran KAI memohon maaf atas ketidaknyamanan yang dirasakan pelanggan. Saat ini petugas KAI terus berupaya secara maksimal agar seluruh perjalanan KA dapat kembali normal. []
© Copyright 2024, All Rights Reserved